Sabtu, 15 Juni 2013

Pengaruh Pendidikan dan Pengasuhan Orang Tua Terhadap Tumbuh Kembang dan Masa Depan Anak

Seorang anak pada umumnya lebih berani berbuat daripada Orang dewasa. Dia sering melakukan apa saja yang saat itu terlintas di kepalanya. Ketika ia berfikir bahwa dia adalah seorang superhiro maka ia segera mengambil kain dan mengikatkannya di dekat lehernya bak supermen yang telah siap menolong orang yang sedang mengalami kesulitan. Ia pun kemudian berlagak sebagai orang yang gagah perkasa dalam membela kebenaran dan keadilan. Namun sayangnya ada saja sekumpulan orang - orang yang cenderung berfikir dan menilai negatif tentang ekspresi yang diwujudkan oleh si Anak, lalu menghujaninya dengan komentar - komentar miring tentang aksinya itu. Pada awalnya sang anak tak menghiraukan hal tersebut, tetapi lambat laun akhirnya komentar - komentar miring itu semakin bersemi dan tumbuh di otak dan fikirannya. Hingga akhirnya si Anak akan cenderung untuk tumbuh menjadi anak yang minder, tidak percaya diri, takut mencoba, takut bersalah dan aneka macam perasaan negatif lainnya. Sungguh malang nasib si Anak, hal ini ternyata diperparah lagi dengan pengasuhan buruk yang ia terima dari orang tua dan lingkungan di sekolahnya. Maka berhati - hatilah kita dalam mendidik anak - anak, karena dia adalah amanah dari sang Maha Kuasa. Dan perlu kita sadari bahwasanya setiap anak pada dasarnya telah memiliki potensi sifat - sifat positif untuk bekal di masa depannya kelak. Hanya saja terkadang ia tumbuh di lingkungan yang merusak potensi baik tersebut. Layaknya bibit unggul yang disemai di tanah yang telah tercemari dengan aneka polusi. Sehingga tanaman itu bisa saja mati atau tumbuh dengan perkembangan yang tidak normal.